Jumat, 26 Februari 2010

Mandi

Sebenarnya ritual mandi sudah dikenal jauh sebelum jaman Romawi Kuno. Namun saat itu mandi masih dikaitkan dengan acara keagamaan dan hal-hal yang berbau mistis. Kebiasaan mandi yang kita kenal sekarang baru muncul di tahun 2500 S.M.(Sebelum Masehi) di Roma, Pakistan, Mesir dan Yunani. Biasanya masyarakat Roma mendatangi tempat-tempat pemandian umum dengan gayung atau berendam beramai-ramai. Kamar mandi pribadi(dalam rumah) saat itu masih langka dan hanya dimiliki para bangsawan dan saudagar kaya. Tetapi di jaman sekarang ini mandi bukanlah kebiasaan yang mewah dikarenakan setiap rumah memiliki kamar mandinya masing-masing dan minimal dua kali sehari kita mandi tidak seperti jaman dahulu pada abad ke-19 mereka hanya mandi secara ’resmi’ minimal dua kali dalam setahun, sisanya hanya cuci muka.

Mandi diakui sebagai terapi pelepas stres yang murah, mudah, dan banyak manfaatnya. Bahkan ada pepatah Roma yang mengatakan bahwa mandi adalah cara terbaik untuk menghabiskan waktu. Karena selain untuk bersih-bersih, mandi juga bisa membuat kita lebih rileks, tenang dan jauh dari segala macam penyakit, seperti penyakit kulit, kelelahan, sakit kepala, luka bakar, jantung, darah tinggi, bahkan sakit punggung!

Ada dua cara mandi yang terkenal sebagai ’obat’ alias terapi, yaitu bath therapy dan water therapy.

 Bath Therapy adalah relaksasi sederhana yang dapat dilakukan di rumah. Tanpa disadari sebenarnya kita sudah sering melakukannya, misalnya saat mandi air dingin di pagi hari. Walaupun rasanya sangat malas mandi pagi karena airnya masih dingin, tapi mandi pagi ini ternyata bisa ’membangkitkan’ sistem syaraf kita agar alert, otot tidak loyo dan meningkatkan energi buat beraktivitas.

 Water Therapy adalah mandi dengan menggunakan air hangat yang dicampur garam laut atau tumbuh-tumbuhan. Water therapy dipercaya mampu menghilangkan sakit punggung sekaligus menguatkan fungsi otot dan tulang. Biasanya tersedia di spa atau tempat-tempat kebugaran. Ada juga mandi dengan pancuran dan scrub garam yang disebut Salt Glow Bath. Kita men-scrub badan dengan lembut dalam keadaan kering, setelah itu, dibilas dengan guyuran air pancuran yang memberi efek piijatan pada seluruh tubuh. Selain tubuh lebih rileks karena ’dipijat’ air, kulit kita juga terasa lebih lembut dan halus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar