Jumat, 26 Februari 2010

ALERGI

Alergi adalah reaksi sensitisasi (kepekaan) yang berlebihan dari tubuh kita terhadap zat-zat di luar tubuh. Maksudnya, reaksi yang diberikan tubuh kita terhadap zat-zat asing tersebut muncul secara berlebihan (sangat peka). Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan jaringan atau hipersensitivitas yang tentunya merugikan penderita.
Tubuh manusia bersifat spesifik dan unik. Maksudnya tubuh tiap orang akan bereaksi dengan cara yang berbeda terhadap benda yang sama. Apa yang bikin kita alergi, belum tentu juga bikin teman atau bahkan saudara kita alergi. Jadi, jangan heran kalau adik kita alergi terhadap debu, tapi kita tidak, atau teman kita alergi terhadap cokelat, kita sendiri fans beratnya cokelat!
Alergi memang tidak menular, tapi bisa diurunkan. Misalnya, kalau kita punya orangtua penderita alergi, besar kemungkinan kita juga akan mengalaminya. Walaupun dengan kadar atau alergen (penyebab alergi) yang berbeda. Kalau sampai saat ini kita nggak pernah terserang alergi, bersyukur setidaknya, sampai saat ini kita belum bertemu dengan zat yang menimbulkan reaksi berlebihan pada tubuh kita.
Anjuran pertama yang diberikan kepada penderita alergi adalah untuk segera pergi ke dokter dan memeriksakan lebih lanjut tentang penyakitnya tersebut. Seperti telah disebutkan tadi, reaksi alergi bisa bermacam-macam bentuknya, yang paling sering atau paling dikenal orang adalah Pilek Alergik (Rhinitis Alergik), Asma Bronkial, Utikaria (Biduran) dan Dermatitis Atopik (Penyakit Kulit Alergik).
Alergi sebenarnya sulit untuk disembuhkan secara total. Yang bisa kita lakukan hanyalah menghindari alergen-nya atau melewati proses penyesuaian secara sedikit demi sedikit (desentisisasi). Salah satu teknik desentisisasi yang canggih adalah dengan cara menyuntikan ekstrak alergen ke dalam tubuh. Misalnya kita alergi terhadap debu, maka kita diberikan secara rutin suntikan ekstrak cairan debu rumah agar tubuh kita terbiasa menerima zat dari debu tersebut.

Tips:

- Jika mengalami serangan alergi, segera pergi ke dokter umum. Dokter akan memberikan kita obat anti alergi untuk menghilangkan akibatnya. Bisa juga kita meminta rujukan untuk berobat ke dokter spesialis yang berkaitan dengan reaksi alergi kita (misalnya spesialis kulit, paru-paru, THT, dll).

- Kalau kita berkulit sensitif alias gampang alergian, sebelum mencoba produk kosmetik/ perawatan, tes dulu deh ke kulit tangan dan jangan langsung ke wajah kita. Kalau kulit memerah dan bereaksi, berarti kita tidak cocok dengan produk tersebut.


- Kalau menderita alergi, ada bagusnya kita mengikuti tes alergi di laboratorium kesehatan, agar kita bisa mendeteksi alergen yang bikin kita alergi itu.

- Yang paling penting, kalau kita sudah tahu kita alergi terhadap sesuatu, hindari penyebab alerginya alias alergen-nya!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar